Friday, June 4, 2010

berjuang!!





ninnin.. begitulah teriakan mu saat bertemu denganku. bay, kau teman duduk ku selama hampir 2 tahun, bay kau teman curhat ku selama hampir 2 tahun, bay kau teman bermain ku selama hampir 2 tahun, bay kau teman gila-gila an ku hampir selama 2 tahun. kau teman segala-galanya buat ku.bahkan saat mata pelajarn ajavascript:void(0)ku dan kau sering di tegur guru karena hal yang paling bodoh kurasa [tertawa keras2 pada mata pelajaran], tidak ada teman yang pernah ku dapat seperti kamu bay, [maniak komik, maniak game, senang main gitar, senang makan, senang teriak] bayy.. aku minta maaf bay, , maaf bay..





sampai saat yang sangat-sangat ku sesali.
bay, aku minta maaf, karena tidak dapat mencegah kejadian itu.

aku tahu itu hanya sebuah kecelakaan yang tidak direncanakan . tapi, seperti nya aku tidak percaya, aku hanya membayangkan yang terjadi saat ini hanaya di dalam sebuah drama, sebuah teks pementasan..

bayyun aku tidak habis pikir, bgmn tidak kata dokter saat kecelakaan otak kecil mu retak.
sewaktu mendapat kabar dari teman di sekolah [ ninin, tabayyun keelakaan tadi pagi sekarang ada di puskesmas ], badan ku langsung lemas, pikiranku melayang kemana-mana.. awalnya aku tidak percaya karena teman yang memberikan info itu sering bercanda, dengan cepat ku hubungi teman-teman yang lain. tapi sayang tidak ada satupun hp teman-teman lain yang aktif.

akhirnya ku putuskan untuk menelfon ibu mu, dan ternyata benar, sekarang kau terbaring di rumah sakit.

bayyuuuunn. teriakku dalam hati. aku tidak diam, dgn cepat kudatangi teman di sekolah tapi lagi-lagi nasib, teman ku tidak di izinkan utk pergi ke rumah sakit. bayyuuunnn bertahhhaaannn (teriakku kembali dalam hati)

setelah itu aku kembali ke sekolah ku lagi, ku panggil mbak ina dan muthia utk menemaniku ke rumah sakit. untungnya mereka mau menemaniku (thank you :)
sebelum sampai di rumah sakit ku sempatkan membeli kue kesukaan bayyun, dalam hati ku berharap bahwa bayyun masih bisa mencicipi kue yang kubawa.
akhirnya aku sampai di rumah sakit, sesampai di depan pintu kamar bayyun hati ku deg-degan kubuka pintu kudapati ibunya bayyun, neneknya serta dua orang yang tak kunenal (yang ternyata adalah tantenya) cepat2 kuambil tangan ibu nya lalu kucium sambil menanyakan "tante bgmn ayu?" ibunya bayyun menjawab "yaa.. masih begitu nak" (sambl menunjuk ke arah tempat bayyun terbaring)


kuhampiri bayyun yang terlelap tidur, kumencoba untuk mencari celah agar tabayyun bisa mendengarku berbicara.
**tidak lama kemudian

dua orang perempuan mengetok pintu kamar di mana bayyun di rawat, mereka masuk kemudian mengambil lengan tabayyun untuk di suntik, yaa mereka suster, suster yang kejam menusuk tabayyun!! [maaf sus]
ibu bayyun tidak mau tabayyun di suntik dalam keadaan tertidur, akhirnya membangunkan tabayyun, "ayu..ayu.. bangun nak, mau di ambil darahnya sedikit dulu"
tak lama tabayyun terbangun, "aaa.. tidak mau" jerit nya.
"sedikit aja nak, ya nak yaa?" ibunya memelas. "he'emm" (sambil mengangguk).
setelah darahnya di ambil, barulah aku berusaha untuk mengajak bayyun cerita. tanya ini-itu. bagaimana kok bisa jatuh?
bayyun hanya menjawab "LUPA" .
akhirnya kuputuskan untuk mengganti topik. aku bertanya, tentang apalah yang paling bayyun sukai [spt, komik, gitar, penyanyi jepang dll].
yaahh.. akhirnya, aku bercerita hingga waktu dzhur tiba. aku pamit pulang ke ibu, nenek, tante, tabayyun.



**dua hari kemudian : aku mendapat kabar dari teman sekolah, yang katanya tadi pagi dari telinga tabyyun keluar darah yang lumayan deras. "ya Allah, tabayyuuun"





--singkat cerita--
[karena aku udah males nulis :p--

alhamdulillah, hari senin, 14 juni 2010 tabayyun sudah keluar dari r.s :)

No comments:

Post a Comment

a trail bisa dooonnngg :D