Wednesday, September 5, 2012

wahai para..

smoker(s).
akhiran ini sering dengar akuan orang-orang perokok, bahwasannya merokok itu katanya sudah menjadi teman mereka.
percayalah, awal dari merokok itu pasti (Insya Allah) bermula dari teman juga, ya terjerumuskan oleh teman hingga akhirnya para perokok menganggap bahwa Rokok-yang benda mati serta mematikan itu adalah teman mereka yang mungkin juga bisa diibaratkan teman setia. setia mempercepat kematian temennya. Rokok, yang mana sudah jelas terpampang di bungkusnya akibat dari merokok, gangguan jantung, kehamilan dsb yang buruk-buruk dah. naudzubillah.
kalau kata remaja mengapa mereka merokok? mereka akan menjawab "yaahh biar gaul-lah"
sedang jawaban dari bapak2 menuju kakek2 itu, "mau di apa lagi nak, (heuheue) kalau sudah kebiasaan, biasanya sudah niat mau ninggalin rokok tapi ngga bisa, tersiksa"
nah, itu tersiksa, tersiksa dari mana kalau ngga ngerokok? inikah yang dibilang kecanduan?
untuk teman se-remaja, gaul itu ngga mesti bergaul dengan rokok, gaul kalian sekarang itu beda, gaul dewasa itu bukan dengan mengikutkan rokok dalam pergaulan.
oiya just info buat semuanya pemilik salah satu pabrik rokok terbesar di indo itu ga merokok. ya, bisa dibayangkan si empunya pabrik lhooo. si empunya itu hidupnya dari mana? dari rokok yang dibeli orang2, ckck. *sila cek di google untuk berita ini*


ini ada percakapan sedikit dengan bapak-bapak perokok berat (anggap saja begini)

A : (saya) ; B (bapak-bapak) 45-anlah
A : bapak udah lama ngerokok nya?
B : oo iya, udah sejak remaja *kyaknya bagga banget tuh*
A : *kaguuum, ckckc lama banget* #kemudianhening mmmmm terus awlnya itu gmn pak?
B : awalnya? yaa saya ngumpul bareng teman2 yang ngerokok, dan karena suasana begitu saya jadi 'Ikut Nyoba' ga enak juga kalau teman-teman pada ngerokok terus saya enggak. #santaii
A : ngga enak gimana maksdunya? <-- dalam hati tapi.
                                          Udah. iya udah gini aja, bapaknya ngacir entah kemana
Rokok. barang yang dibakar pada ujungnya untuk kemudian dihisab asapnya lantas dikeluarkan lagi, mendingan ga usah ngisab rokok aja sekalian, setahu saya asapnya itu mengandung nikotin, Nikotin yang kalau masuk di tubuh kita nantinya dia akan ngerangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. kemudian Zat kimia ini merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang mengganggu jantung .__.  akibatnya tekanan darah dan denyut jantung meningkat. (tapi kalau udah lama bisa menyebabkan denyut menjadi rendah, karena terjadinya pengerasan dinding pembuluh darah, sehingga darah yang dipompa ke jantung itu terhalang/tersendat ga bisa lewat gitu, yaa menyebabkan rendahnya pompa jantung/denyut, dibawah akan saya bahas lagi), terus di rokok itu  germanium oksida yang dapat merusakkan saluran pernafasan, menjadikan sebagian besar darah merah yang segar menjadi darah kotor, ya kotor *iuhhh* pada kebanyakan orang yang merokok itu dinding pembuluh darahnya cepat mengalami pengerasan, berkerak. mengapa? oksigen yang seharusnya diedarkan keseluruh tubuh dengan keadaan bersih itu bercampur dengan zat-zat aktif berbahaya yang terdapat didalam rokok-salah satunya, tetapi sebagian besar- Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain. pembuluh darah yang harusnya *seharusnya* bersih itu terhalang/tertutup/tersumbat oleh berbagai macam (kolesterol, trigliserid) dan bahkan asap rokok bisa menjadi salah satu pemicunya. bukan bisa lagi, tetapi memang (insya Allah)
saya ingin bertanya, apasih untungnya merokok?
okelah, selamat tinggal untuk teman setia kalian, wahai para smoker. teruntuk , Rokok
:)
nB: sains nya masih kacau, tolong koreksi kalau salah :')
                                                                                                     Makassar, 05 Agustus 2012
10.20 pm, salam untuk teman 
barumu yang akan datang :)