Tuesday, November 19, 2013

19 November 2013

sudah ribuan doa syukur kukirimkan kepada sang maha pencipta semesta ini karena aku bagian dari dirimu, dan karena aku memilikimu.
terimakasih ya Allah.

Dengan sekuat tenaga kumenatap, tergambarkan dengan jelas kau sangat sakit terluka menanggung ini semua. kulihat bahwa engkau juga tidak bermaksud menampakkan sakit luka itu padaku, tapi dengan menyatunya jiwa kita, ku tahu bahwa engkau sedang terluka, menahan kesakitan.
saat kau terluka maafkan aku, sering ku berpaling bahkan hanya untuk menatapmu. bukan maksud untuk tidak peduli terhadapmu, bukan maksud karena aku tidak bersyukur memilikimu, bukan maksud karena aku tidak mencintai dan menyangimu,semua hanya karena aku begitu takut air mata sialan ini pasti jatuh begitu saja di hadapmu, aku takut. ketika aku menatap bahkan memandang dari punggungmu, aku tidak tega melihat semua itu, rasa kesedihan yang luar biasa mencak-mencak dari hatiku ini,
engkau tahu? hatiku juga turut sedih ketika engkau terluka, hatiku juga ikut terluka oleh semua ini.
dan tololnya lagi bahwa aku ketahuan oleh tentang semua ini. ya. kau tahu bahwa aku ikut terluka, kau tau bahwa aku menangis didalam doaku kepada sang khalik ---padahal selalu kulakukan secara sembunyi, bahkan kukira bantalku saja tidak mengetahui misi ini, kau tahu aku terlarut dalam luka ini. namun apa katamu, SABAR.  rasanya aku ingin menertawakan diriku, begitu bodohnya aku, sampai membandingkan takdir tuhan, begitu hinanya aku, begitu berlumur dosanya aku, bahkan kau yang terluka saja masih sempat mengucapkan kata itu padaku, ohh Ya Rabb. maafkan aku. maafkan aku begitu lupa akan petunjukmu yang satu itu, rumus tercanggih abad masa kini,  ya Tuhanku, maafkan aku.

lindungilah kami dari prasangka-prasangka yang buruk, ya Tuhan kami :')

No comments:

Post a Comment

a trail bisa dooonnngg :D